Rabu, 03 November 2010

Kegiatan OSIS

SOSIALISASI BAHAYA MEROKOK BAGI SISWA SD, SMP, SMA/SMK
KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2010
A.Latar Belakang 
Betapa sulitnya membrantas kebiasaan merokok, hampir semua orang mengetahui bahwa racun nikotin yang terdapat dalam asap rokok membahayakan bagi kesehatan. bukan hanya untuk perokok itu sendiri melainkan juga untuk orang orang di sekitarnya yang ikut menghisap asap tersebut (perokok pasif). selain itu asap rokok juga mengganggu hubungan sosial antara perokok dan bukan perokok. Orang yang merokok tidak mau menghentikan kebiasaanya dengan beberapa alasan sebagai berikut :

  • Faktor Kenikmatan (kecanduan Nikotin)
  • Status (simbol kelaki lakian)
  • Mengakrabkan hubungan sosial sesama perokok
  • Sebagai teman sejati dalam menuangkan inspirasi / ide ide kedalam konsep berfikir dalam bekerja
  • Sebagai salah satu alat dalam pergaulan remaja

Beberapa resiko kesehatan bagi perokok berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2004 antara lain :

  1. Di Indonesia rokok menyebabkan 9,8% kematian karena penyakit paru kronik dan emfisima pada tahun 2001
  2. Rokok merupakan penyebab dari sekitar 5% stroke di Indopnesia 
  3. Wanita yang merokok mungkin mengalami penurunan atau penundaan kemampuan hamil, pada pria menyebabkan Impotensi sebesar 50%
  4. Ibu hamil yang merokok selama masa kehamilanya ataupun terkena asap rokok di rumah atau di lingkunganya berisiko mengalami proses kelahiran bermasalah
  5. Seorang yang bukan perokok yang menikah dengan perokok mempunyai resiko kanker paru sebesar 20-30% lebih tinggi dari pada mereka yang pasanganya bukan perokok dan juga resiko mendapatkan penyakit jantung
  6. Lebih dari 43 juta anak Indonesia berusia 0-14 tahun tinggal dengan prokok di lingkunganya mengalami pertumbuhan paru yang lambat, dan lebih mudah terkena infeksi saluran pernafasan, infeksi telinga dan asma

Pengendalian masalah Rokok sebenarnya telah diupayakan diantaranya melalui penetapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) begitu juga beberapa lintas sektor seperti Departemen Perhubungan dengan menetapkan penerbangan pesawat menjadi penerbangan tanpa asap rokok, Departemen pendidikan Nasional menetapkan Sekolah menjadi kawasan tanpa Rokok serta beberapa Pemda yang menyatakan tempat kerja sebagai kawasan tanpa rokok

Tujuan umum dari Kawasan Tanpa Rokok adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat rokok. sedang tujuan khusus penetapan KTR adalah :
  • Mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, aman, dan nyaman
  • Memberikan perlindungan bagi masyarakat bukan perokok
  • Menurunkan angka perokok
  • Mencegah perokok pemula
  • Melindungi generasi muda dari penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan zat Adiktif (NAPZA) 
Disamping itu , manfaat penetapan KTR adalah
  • Bermartabat, yakni menghargai dan melindungi hak azazi bukan perokok
  • Ekonomis (meningkatkan produktifitas, mengurangi beban biaya hidup, menurunkan angka kesakitan)
  • Menciptakan tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja, institusi pendidikan, area kegiatan anak anak, tempat ibadah dan angkutan umum yang sehat, aman dan nyaman
Dari keterkaitan berbagai aspek yang ada dalam permasalahan merokok, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Dampak Nikotin bagi siswa Sd, SMP, SMA/SMK se kabupaten Pekalongan yang dibagi di beberapa tempat, salah satu tempatnya adalah di Gedung Serba Guna PCNU Kabupaten Pekalongan Jl.Raya Karangdowo No.09 Kedungwuni pada hari Senin s/d Selasa tanggal 1 - 2 Nopember 2010 yang diikuti siswa SMP se Kabupaten Pekalongan (salah satunya adalah SMP NU Karangdadap)


Drs.Rissa Sumarstyanto, M.Pd.
Sedang memberikan ceramah tentang DAMPAK BAHAYA MEROKOK BAGI REMAJA dihadapan siswa SMP se Kabupaten Pekalongan di Gedung Serba Guna PCNU Kab.Pekalongan



 Peserta Sosialisasi Bahaya Merokok tersebut salah satunya dari perwakilan siswa SMP NU Karangdadap yang mengirimkan pesertanya sebanyak 8 siswa ( Hasan Basri, Furqon Zainul Rizqi, Askik Maulana, Maskuri, Moh Wartono, Ruba`i, Nasihul Ibad dan Fikri Aziz )

B.Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diselenggarakanya Sosialisasi Bahaya Merokok bagi siswa SD, SMP, SMA/SMK tingkat Kabupaten Pekalongan tahun 2010 adalah sebagai berikut:
  1. Terpahaminya oleh peserta didik akan bahaya merokok terhadap kesehatan
  2. Memberikan penjelasan tentang pengaruh merokok terhadap konsentrasi belajar
  3. Mengingatkan bahaya merokok bagi perokok pasif dan perokok coba coba
  4. Mengajak untuk mengurangi/berhenti merokok bagi kalangan peserta didik
  5. Menghindarkan peserta didik dari Narkoba (kehidupan pergaulan bebas)
 C.Materi 

Materi kegiatan Sosialisasi Bahaya merokok bagi siswa SD, SMP, SMA/SMK tahun 2010 adalah sebagai berikut:
  1. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pekalongan di bidang Pendidikan dasar dan Pendidikan menengah
  2. Penjelasan program Kegiatan
  3. Rokok dan masa puber bagi remaja usia pertumbuhan
  4. Dampak Pengaruh rokok terhadap derajat kesehatan dikalangan siswa pendidikan dasar
  5. Rokok dan pergaulan bebas serta pengaruhnya dalam konsentrasi belajar peserta didik
 D.Hasil yang diharapkan

Dalam pelaksanaan  kegiatan Sosialisasi Bahaya merokok bagi siswa SD, SMP, SMA/SMK tahun 2010 para peserta diharapkan mampu :
  1. Memahami akan dampak bahaya merokok terhadap kesehatan
  2. Dapat memberikan sosialisasi / penjelasan kepada teman sebayanya tentang pengaruh rokok terhadap konsentrasi belajar
  3. Dapat mengingatkan dampak bahaya asap rokok bagi perokok pasif
  4. Mengajak untuk mengurangi / berhenti merokok bagi kalangan peserta didik
  5. Menghindarkan peserta didik dari Narkoba (kehidupan pergaulan bebas)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar