Nafsuku padam tatkala ubun-ubunku menyala. Malamku gelap gulita ketika bintang bersinar terang. Wahai burung hantu yang hinggap di atas ubun-ubunku! Ketika burung gagak terbang dariku, kau kunjungi daku dan kau lihat tubuhku semakin rapuh. Memang setiap tempat yang kau kunjungi bererti itulah tempat-tempat kerapuhan.
Masihkah dapat
kunikmati manisnya hidup, meskipun rambutku semakin menipis dan ubanku semakin
menyebar, sulit untuk disemir ? Ketika usia senja seseorang telah datang dan
rambutnya semakin memutih, hendaknya dia segera menumpas keseronokan serta
kekejian hari-harinya dengan kebaikan.
Tinggalkanlah perkara-perkara yang buruk ! Kenapa hal itu haram
dilakukan oleh orang yang bertaqwa. Dan tunaikanlah zakat atas kedudukan atau
jabatanmu, karena zakat tersebut sama dengan zakat harta bila telah sampai
nisabnya.
Berlaku baiklah kepada orang lain. Kerana dengan begitu, kelak
engkau akan dapat menguasai manfaat kepada orang lain.
Jangan berjalan di atas bumi dengan penuh keangkuhan. Ketahuilah
bahwa tidak lama lagi bumi ini akan menelanmu.
Barangsiapa sedang mencicipi dunia, di situlah aku pernah
merasakan pahit getirnya kehidupan. Bagiku dunia adalah tipu daya dan penuh
berisi kedustaan, bagaikan fatamorgana di tengah padang sahara. Dunia
tidak ubahnya bagaikan bangkai-bangkai busuk yang hanya anjing-anjing kelaparan
yang mau mendekatinya. Jika engkau menjauhi dunia, kelak engkau akan terselamat
dari kekotorannya. Tapi, jika engkau dekati dunia, maka engkau akan diserang
oleh anjing-anjingnya.
Berbahagialah orang-orang yang kokoh azas imannya dan menutup
diri dalam kesucian jiwa.
Akhlak Yang Baik
Jika aku dicaci maki oleh orang yang
hina, itu pertanda bahwa derajatku akan bertambah. Karena tidak akan muncul
keaiban kecuali akibat perbuatan seseoranng. Jika jiwaku belum menjadi mulia
atas dunia akan kutetapkan ia di kalangan orang-orang yang hina. Jika semua
usahaku kuniatkan hanya untuk kepentinganku sendiri, maka engkau akan menemukan
diriku memiliki banyak kesempatan untuk itu. Tetapi, aku berusaha melakukan
sesuatu untuk kepentingan kawan-kawanku. Sungguh merupakan suatu cela atas
orang yang kenyang, sementara dia membiarkan kawan-kawannya kelaparan.
Suatu ketika aku pernah mendapat
penghinaan dari orang bodoh, namun aku tidak menanggapinya. Dia semakin bodoh,
dan aku semakin bijak. Ibarat batang kayu gaharu, semakin hangus dibakar,
semakin harum baunya. Jika orang-orang bodoh bertutur kata di depanmu,
janganlah engkau tanggapi ! Sebaik-baik tanggapan untuk mereka adalah dengan
bersikap diam. Jika kau berbicara di hadapan mereka, janganlah sampai terbawa
arus pendapat yang diciptakan mereka. Dan jika kau berpaling dari mereka, wajah
mereka akan tampak pucat pasi.
Jiwa Yang Kerdil
Diriwayatkan oleh Abdullah Al-Asbahani dari Abu Nashr dari Abu
Abdillah yang mengatakan bahwa pernah mendengar Imam As-Syafi'I berkata :
"Tumpukan uang dapat membuat orang-orang yang sebelumnya
membisu menjadi banyak bicara. Hati mereka tidak pernah mengenali kelebihan
orang lain, dan tidak tahu derajat kemuliaan mereka sendiri"
Jiwa Yang Mulia
Tercabutnya gigi, siksa di penjara, tercabutnya jiwa, ditolaknya
cinta, sejuk yang mencengkam, hukuman gantung, menyamak kulit binatang tanpa
sinar matahari, memakan daging, memburu burung, menanam biji di tanah yang
gersang, memadamkan kobaran api, menanggung malu, menjual rumah dengan harga
murah, menjual kasut, dan menghadapi keganasan cambukan rotan, semuanya itu
masih lebih meminta belas kasihannya.
Tiga Penyebab Datangnya Penyakit
Terdapat tiga perkara yang dapat merusak manusia di samping juga
dapat menyebabkan orang sehat menjadi sakit. yaitu membiasakan minum minuman
keras , terlalu banyak bersenggama, dan terburu-buru memasukkan makanan ketika
di mulut masih ada makanan.
Mestikah kutaburkan permata ke hadapan domba-domba bodoh, atau
mestikah aku bersajak di depan pengembala kambing-kambing ?
Sungguh ! Jika hidupku terlantar di negeri ini, aku akan
memanfaatkan kata mutiara yang keluar dari penghuninya.
Jika Allah masih menganugerahi aku dengan kasihnya, akan
kutemukan orang-orang pandai dan bijak.
Akan kusebarkan ilmuku, dan kumanfaatkan kecintaan mereka. Jika
tidak, maka ilmuku akan selalu ku simpan.
Barangsiapa mengajari orang bodoh, akan sia-sia. Barangsiapa
melarang orang lain yang berhak mendapat ilmu, dzalimlah dia.
Meruntuhkan Kehormatan Orang Lain
Wahai orang yang telah menghancurkan kehormatan orang lain, dan
yang memutuskan tali kasih sayang, kau akan hidup penuh kehinaan. Jika engkau
orang merdeka dan dari keturunan orang yang baik-baik, pastilah engkau tidak
akan menodai kehormatan orang lain.
Barangsiapa pandai menimbang orang lain, tentu orang lain akan
menimbang dirinya dengan segenap kebaikannya. Cukup sudah bagiku pengajaran
dari guruku.
Buruk Sangka
Prasangka selalu buruk dan prasangka
buruk itu sumber fitnah. Ketika seseorang melemparkan tuduhan dalam keadaan
lapar, ia hanya mengungkapkan prasangka baik dan ucapan yang enak didengar.
Terimalah Maaf Dengan Tulus
Terimalah permintaan maaf sahabatmu
yang melakukan kesalahan, baik ia jujur mengatakannya kepadamu ataupun tidak.
Dengan begitu bererti telah taat kepadamu orang yang engkau terima dari segi
lahirnya saja. Dan telah membuatmu mulia orang yang bermaksiat kepadamu secara
sembunyi-sembunyi
Permintaan Maaf Sebagai Penebus
Dosa
Dikatakan kepadaku "Si fulan telah membuatku sedih". Padahal
merupakan suatu cela bila seorang pemuda diperhatikan. Ku jawab : "Dia
telah datang kepadaku untuk meminta maaf. Dan menurutku permintaan maafnya
merupakan penebus dosanya."
Diam Membawa Keselamatan
Banyak orang berkata : "Mengapa
engkau diam padahal engkau dimusuhi ?" Aku katakana kepada mereka :
Menanggapi sesuatu permusuhan sama dengan melakukan kejahatan. Bersikap diam
dalam menghadapi orang bodoh atau orang yang gila merupakan kebajikan jiwa. Di
dalam sikap diam juga terdapat penjagaan bagi kehormatan. Tidakkah engkau lihat
! Harimau-harimau hutan itu ditakuti dan disegani ketika mereka diam, sedangkan
anjing di jalan raya banyak yang dilempari karena selalu mengonggong.
Keutamaan Orang Pendiam
Aku menganggap diam sebagai
perniagaan. Meskipun tak ada untungnya, paling tidak aku tak merugi. Diam
ibarat barang niaga yang membawa banyak keuntungan bagi pemiliknya.
Jika kamu tidak boleh bersikap
dermawan, maka ingatlah bahwa hari-harimu yang telah berlalu tak akan kembali.
Bukankah tanganmu boleh mengepal dan membuka ? Apa yang boleh kau harapkan
ketika kau sendirian tatkala bumi mencengkam dirimu dengan kuku besinya ? Saat
itulah tentu, engkau berharap untuk dapat kembali ke dunia, padahal hari-hari
itu tak akan pernah kembali.
Ciri-ciri Orang Wara
Seorang yang memiliki sifat wara, tak
akan mempedulikan kejelekan orang lain, karena disibukkan oleh aibnya sendiri,
ibarat orang sakit, ia tak mungkin menghiraukan penyakit orang lain, kerana
sibuk memperhatikan penyakitnya sendiri.
Mengendalikan Nafsu
Yaqut Al-Hamawiy berkata bahwa pada suatu hari ada seorang yang
datang kepada Imam Syafi'i seraya membawa lembaran bertulis : "tanyakanlah
kepada mufti Mekah dari keturunan Hasyim, apakah yang dia lakukan ketika sedang
sangat marah kepada seseorang." Imam Syafi'i lalu menuliskan sesuatu di
bawah pertanyaan itu.
Tekanlah nafsunya, kendalikan amarahnya dan hendaklah bersabar
dalam menghadapi setiap persoalan.
Pembawa lembaran itu kemudian datang kembali sambil membawa
tulisan yang baru sebagai jawaban fatwa Imam Syafi'i.
Bagaimana mungkin dia dapat menekan nafsunya pada saat nafsu itu
telah menjadi pembunuh dan setiap hari ada saja halangan yang merintanginya.
Imam Syafi'i menjawab lagi.
Jika dia tidak mau bersabar atas derita yang menimpanya, maka
tidak ada jalan lain baginya, kecuali hidup berhiaskan tanah.
Menyimpan Rahasia
Bila seseorang membuka rahasia
peribadinya di depan orang banyak, kemudian dia mencela orang lain, maka orang
tersebut dianggap tidak waras. Bila dia merasa dadanya sempit akibat rahasia
peribadinya, maka ketahuilah bahwa dada tempat menyimpan rahasia tersebut lebih
sempit lagi.
Jagalah dirimu dan hiasilah dirimu dengan budi pekerti yang
mulia ! Niscaya engkau akan hidup sejahtera, dan tutur kata orang-orang
terhadapmu akan menjadi indah.
Janganlah memusuhi manusia, kecuali dengan sikap ramah. Nscaya
akan ada yang menolongmu dan sahabat akan mengasihimu.
Tidak baik mencintai orang yang berwajah banyak (munafik) karena
ia akan mengikut arah angin ke manapun angin itu bertiup.
Apakah arti banyak kawan jika mereka tidak menolong di waktu
kita susah.
Sikap Lembut
Aku mengenali banyak orang, tetapi
aku tidak pernah merasa dengki kepada mereka. Itulah sebabnya mereka sayang
padaku. Bagaimana mungkin seseorang akan berlemah lembut kepada seorang
pendengki, bila pendengki itu tidak menghendaki sesuatu apapun selain hilang
nikmat dari orang tersebut.
Jagalah dirimu baik-baik, niscaya
isterimu akan menjaga dirinya dengan baik. Hindari perbuatan keji yang tidak
pantas dilakukan oleh seorang muslim. Zina itu ibarat hutang, jika kau lakukan,
maka isterimu dan anak-anakmu yang akan membayarnya. Renungkanlah.
Menjaga Lidah
Jagalah lidahmu kawan ! Agar ia tidak
menyengatmu, karena lidah tidak ubahnya ular berbisa. Banyak orang binasa
akibat perbuatan lidah, padahal dulu mereka dihormati kawan-kawannya.
Rahsia Peribadi
Jika hidupmu ingin selamat dari nista, agama mulia, dan hartamu
terjaga, jangan sekali-kali engkau buka rahasia peribadi seseorang. Karena
semua orang mempunyai rahasia pribadi, dan mereka juga mempunyai lidah.
Tetapi jika kedua matamu terbuka mencari keaiban, biarkanlah.
Katakan saja : "Hai mataku ketahuilah bahwa semua manusia punya
mata." Pergaulilah manusia dengan baik, tampakkan keramahan kepada
manusia, dan layanilah mereka dengan baik. "
Menilai Diri Sendiri
Nilailah orang yang menilaimu dengan
ukuran yang dipakainya waktu ia menilaimu. Siapapun yang datang dan berbaik
hati padamu, sambutlah dengan hari lapang, dan siapa saja yang membencimu,
layanilah. Kembalikanlah kepada Tuhan, karena segala sesuatu yang datang
kepadamu berasal daripada-Nya.
Jika Akan Mulia Dengan Hidup Apa Adanya
Kubunuh sifat-sifta tamakku, maka
tenanglah jiwaku. Jiwaku akan hina kalau aku tetap tamak. Kuhidupkan rasa puas
yang telah lama mati, kerana dengan menghidupkannya harga diri dapat terjaga.
Jika sifat rakus bersarang di hati seorang hamba, maka ia akan menjadi orang
yang hina dina.
Diam Itu Lebih Baik
Tidak ada baiknya banyak bicara jika
engkau telah mengetahui inti pembicaraannya. Bagi seseorang pemuda lebih baik
diam daripada berbicara yang tidak pada tempatnya. Sebab, seseorang pemuda
memiliki watak yang dapat dilihat dari raut mukanya.
Jangan engkau fikirkan kebaikan orang
yang telah diberikan kepadamu. Pilihlah bahagian yang sesuai untukmu.
Bersabarlah ! Sesungguhnya sabar itu perisai diri. Pemberian-pemberian orang
lebih berat tanggunggannya di hati dibandingkan tusukan tombak.
Berpaling Dari Orang Bodoh
Berpalinglah dari orang-orang yang
bodoh, karena yang dikatakannya bermula dari kebodohannya. Tidak adasungai
Eufrat yang dalam itu, jika ada anjing yang menyeberanginya.
Mata Orang Yang Ridha Itu Tumpul
Terhadap Kesalahan
Mata orang yang ridha seringkali
tumpul terhadap semua keaiban. Tapi mata orang yang benci sering kali
memusatkan kejelekan. Aku tidak takut kepada orang yang tidak takut kepadaku.
Maka cintaku pun akan mendekat kepadanya. Dan jika cintanya menjauhi dariku,
maka kita dapat hidup sendiri, apa lagi jika kita telah mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar