Kamis, 23 Juni 2011

Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah SMP NU Karangdadap


Pergantian Pimpinan dalam suatu lembaga merupakan hal biasa, lebih lebih dalam lembaga Pendidikan dimana hal tersebut menjadi Pembelajaran, Sebagaimana yang terjadi pada lembaga pendidikan SMP NU Karangdadap. Pada hari Jum`at manis tanggal 15 Rojab 1432 H / 17 Juni 2011 diadakan Pelantikan dan Serah terima Jabatan Kepala Sekolah (tugas tambahan sebagai salah satu guru SMP NU)

Acara serah terima jabatan dari Bp.Busro S Tirto, S.E. kepada Bp Ahmad Muqoddam, S.Pd.I. dilaksanakan di Aula Kantor MWC NU Karangdadap yang dihadiri oleh Dewan Guru SMP NU Karangdadap, Kepala Sekolah sekitar SMP NU (MIS Karangdadap, SDN Karangdadap, SDN Kedungkebo, SMPN 1 Karangdadap, dan SMK N 1 Karangdadap), Pengurus MWC NU Karangdadap, Pengurus Ranting NU se Karangdadap, Badan otonom NU tingkat Anak Cabang, Bp Sekcam (mewakili Camat), Pengawas SMP wilayah Kedungwuni Karangdadap, dan Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan Ma`arif NU Kabupaten Pekaongan (Bp Muhlisin, M.Ag)

Pelantikan dan Serah terima Jabatan Kepala SMP NU Karangdadap tersebut sungguh luar biasa karena acara dibuka oleh Hadrotussyeh Maulana Habib Baqir bin Abdullah Al Athos dari kota Pekalongan, Padahal baik Panitia, Pengurus SMP NU, maupun Pengurus MWC NU tidak secara resmi mengundang Beliau, Namun mungkin karena yang akan dilantik merupakan salah satu murid yang dicintai Maulana Habib Baqir beliau menyempatkan diri hadir secara pribadi pada acra tersebut

Bp.Busro S Tirto, S.E. bersanding dengan Bp.Ahmad Muqoddam, S.Pd.I.

Bp.Busro S Tirto, S.E. merupakan pensiunan PNS dari SMA 1 Batang dan menjadi salah satu pengurus MWC NU Karangdadap sekaligus anggota pengurus SMP NU Karangdadap, yang kemudian diangkat menjadi Kepala Sekolah dari jabatan wakil kepala satu tahun setelah SMP NU berdiri menggantikan Bp.Murtadlo, S.Pd. yang saat itu mengundurkan diri karena sibuk dalam usahanya/pekerjaanya dan akan konsentrasi pada salah satu lembaga pendidikan saja (MTs Al Hikmah)

SMP NU Karangdadap dibawah pimpinan Bp.Busro S Tirto, S.E. berkembang pesat, disamping jumlah siswa yang semakin banyak, Prestasi yang diraihpun semakin bagus terbukti pada tahun Pelajaran 2006 - 2007 (3 tahun setelah berdiri) setelah memperoleh kelulusan 100% yang pertama, Nilai Akreditasinya mencapai nilai terbaik kedua tingkat SMP se Kabupaten Pekalongan (Nilai 88,79 = "A"), juga pernah meraih juara I Lomba Penghijauan Sekolah se Kab Pekalongan tahun 2008 dan masih banyak lagi prestasi yang telah diraih yang tidak bisa disebutkan satu per satu disini.

Sebenarnya jabatan Kepala Sekolah di SMP NU Karangdadap sebagaimana yang dituangkan dalam keputusan Peng SMP NU adalah 4 tahun, dan boleh dipilih lagi dalam satu periode, mengingat Bp.Busro S Tirto, S.E. saat ini berusia 67 tahun dan beliau sering menyampaikan pada pengurus dan para sesepuh NU baik resmi di acara rapat maupun tidak resmi, beliau menyampaikan "bahwa dirinya sudah tua, kesehatanya terkadang mengganggu terutama kesehatan mata sehingga terkadang tidak bisa mengikuti rapat rapat yang diadakan pengurus baik MWC maupun SMP NU. Namun demikian beliau sering nampak pada rapat rapat walaupun terpaksa dengan mengajak orang lain untuk mengantarkanya

Menurut pengamatan pengurus baik Peng MWC maupun Peng SMP NU belum ada kader yang siap menggantikan Bp.Busro S Tirto, S.E. oleh karenanya keputusan pengurus saat itu memperpanjang jabatan Bp.Busro S Tirto, S.E. satu tahun sambil menunggu ada kader yang siap, namun setelah satu tahun ternyata belum ada juga kader yang siap menggantikan beliau, akhirnya beliau diperpanjang lagi selama satu tahun
Pada tahun 2011 ini menurut pengamatan pengurus MWC NU maupun pengurus SMP NU, di SMP NU mulai kelihatan ada kader yang siap meneruskan perjuangan Bp.Busro S Tirto, S.E. (bahkan ada lebih dari satu kader) namun setelah dilakukan pengamatan lebih dalam hingga melalui jalan Istikhoroh oleh sesepuh MWC NU kader yang ada kurang memenuhi syarat karena seorang pemimpin (Kepala Sekolah) disamping harus Pinter, Kober, lan Bener atau istilah lain Sidiq, Tabligh, Amanah, dan Fathonah seorang Kepala Sekolah mutlak harus bisa diterima oleh semua pihak, baik oleh Pengurus, Dewan guru dan warga sekolah maupun masyarakat Nahdliyyin.

Oleh karena itu muncul beberapa wacana dikalangan pengurus, baik peng MWC NU maupun Peng SMP NU. wacana tersebut antara lain (1) tetap mempertahankan Bp.Busro S Tirto, S.E. untuk diperpanjang 1 tahun lagi sambil menunggu kader (2) Mengangkat kader yang ada dengan memilih yang ringan resikonya (3) Mengangkat seorang PLT (Pelaksana Tugas) dari pihak pengurus sambil mengkader secara langsung (4) Menarik seseorang dari luar (PNS yang dulu pernah mengajar di SMP NU akan tetapi sekarang berada diluar SMP NU)
Wacana diatas bukan wacana dadakan yang muncul diakhir akhir bulan ini, tapi wacana itu sudah lama sejak awal tahun pelajaran 2010 - 2011, khusus yang no.(4) adalah usulan Bp.Busro S Tirto, S.E. sendiri selaku Kepala Sekolah dan orang yang akan diganti. usulan itu disampaikan ketika ditemui secara khusus oleh sesepuh MWC NU.

Pada beberapa kali rapat peng MWC NU, disaat membahas tentang Pendidikan dilingkungan NU wacana tersebut pasti dibahas, namun kadang dibicarakan kadang juga dibiarkan begitu saja karena hal hal yang dibicarakan MWC NU bukan hanya SMP NU saja, tapi banyak hal sehingga masalah siapa nanti yang akan menjadi kepala sekolah SMP NU tidak menjadi hal yang penting, justru sebaliknya memikirkan bagaimana anak anak usia SMA/SMK/MA diwilayah kecamatan bisa sekolah SMA/SMK/MA.

Oleh karena itu dari hasil pemikiran diatas munculah ide untuk mendirikan Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama ( tentu saja dengan segala keterbatasan yang dimiliki MWC NU) , dengan pertimbangan mendirikan MA biayanya relatif murah dibanding mendirikan SMA apalagi mendirikan SMK biayanya sangat mahal disamping di karangdadap sudah ada SMK Negeri.

Setelah tanggal 1 Mei 2011 (Paska Pemilukada) tepatnya hari selasa tanggal 30 Djumadil Awwal 1432 / 3 Mei 2011 Peng MWC dan Peng SMP NU mulai membicarakan wacana wacana diatas, melalui beberapa kali rapat dan Silaturrohim / Sowan pada sesepuh antara lain Maulana Habib Baqir Abdullah Al Athos, Maulana Habib Lutfi dan Mbah Dimyatie Ro`is Kaliwungu, diputuskanlah Bp.Ahmad Muqoddam, S.Pd.I. (Kader Muda NU) sebagai calon pengganti Bp.Busro S Tirto, S.E. yang semula direncanakan Pelantikan dan Serah Terima pada akhir Juni 2011 diajukan pada Pada hari Jum`at manis tanggal 15 Rojab 1432 H / 17 Juni 2011 (ini adalah sebagian dari hasil silaturrohim pada beliau beliau diatas)

Pengurus MWC NU maupun Peng SMP NU YAQIN dan percaya walaupun Bp.Ahmad Muqoddam, S.Pd.I. tergolong kader muda dan baru tahun tahun kemarin mulai terjun langsung ke dunia pendidikan, Insya Allah beliau MAMPU dan bisa diterima oleh semua pihak, baik oleh Pengurus, Dewan guru dan warga sekolah maupun masyarakat Nahdliyyin kecamatan Karangdadap.

PROSESI PELANTIKAN
DAN SERAH TERIMA JABATAN
KEPALA SEKOLAH SMP NU KARANGDADAP
TAHUN 2011

(1) Acara dibuka oleh Maulana Habib Baqir Abdullah Al Athos



Sebelum berdo`a Maulana Habib Baqir Abdullah Al Athos sempat menyampaikan pesan kepada semua yang hadir terutama Peng MWC NU, Peng SMP NU, Dewan Guru dan Karyawan dan warga Nahdliyyin bahwa Lembaga Pendidikan NU ini wajib dikembangkan dan seluruh elemen masyarakat terutama warga sekolah (Dewan Guru dan Karyawan) harus mendukung semua program pengurus dan Kepala Sekolah
Tidak biasanya Maulana Habib Baqir Abdullah Al Athos menyampaikan pesan / pengarahan dalam acara apapun, yang sering kita lihat beliau hanya berdo`a setelah itu pamit untuk acara yang lain.

(2) Pembacaan Ayat suci Al Qur`an dan Sholawat Badar
(3) Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
(4) Pelantikan oleh Pengurus Cabang LP Ma`arif Kab Pekalongan




Sebelum dilantik Ketua LP Ma`arif Cabang Kab Pekalongan (Bp.Muhlisin, M.Ag.) mengajukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab dengan tegas kepada Bp.Ahmad Muqoddam :

Siapkah bapak berjuang untuk SMP NU Karangdadap  !                                            
Siapkah bapak mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk SMP NU Krddp  !              
Siapkah bapak mendahulukan kepentingan SMP NU Karangdadap  !                          
Sipakah bapak dilantik  !
Semuanya dijawab dengan tegas ( SIAP )                                                                                             

Kemudian Bp Muhlisin, M.Ag. melantik bapak Ahmad Muqoddam dengan cara menirukan apa yang diucapkan oleh ketua Lembaga Pendidikan Ma`arif NU Kabupaten Pekalongan, kemudian dilanjutkan dengan Serah Terima dari Bp.Busro S Tirto, S.E. kepada Bp. Ahmad Muqoddam, S.Pd.I.

(5) Serah Terima (secara simbolik)

Bp.Busro S Tirto, S.E. menyerahkan SMP NU Karangdadap kepada Bp.Muqoddam, S.Pd.I.
secara simbolik, dan dsilanjutkan dengan penanda tanganan serah terima

(6) Penanda tanganan serah terima SMP NU Karangdadap


(7) Penyerahan Cindera Mata dan Tali Asih oleh Pengurus



(8) Sambutan Ro`is Syuriyah MWC NU Karangdadap

KH.Achmad Showy

Mewakili para sepuh MWC NU Karangdadap menghaturkan banyak terima kasih kepada Bp.Busro S Tirto, S.E. yang banyak berjasa dalam mengembangkan dan memajukan SMP NU Karangdadap hingga seperti sekarang ini, Pengurus MWC NU tidak bisa memberikan balasan apa apa, pengurus MWC hanya bisa memohon kepada Allah SWT. smoga semua yang dilakukan Bp.Busro S Tirto, S.E. pada SMP NU Karangdadap tersebut senantiasa mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT Amiieen.

(9) Sambutan selanjutnya dari LP Ma`arif NU Cabang Kab Pekalongan
dan Pengurus SMP NU Karangdadap dan diakhiri dengan Do`a